Minggu, 21 Agustus 2011

Pentingnya Higiene dan Sanitasi Makanan

Menurut pengalaman sendiri. Tidak seperti di Indonesia, di negara lain seperti Inggris atau Amerika dengan USPHS-nya menerapkan standar yang sangat tinggi dalam hal kesehatan makanan (food safety). Bagi yang melanggar akan dikenakan denda, penutupan usaha, sampai dipenjara.
Sehingga higiene dan sanitasi untuk menghasilkan makanan yang sehat sangat penting dipahami dan dipraktekkan dalam dunia kuliner terutama bagi orang- orang yang ada hubungannya dalam pengolahan dan penyajian makanan, seperti tukang masak (cook), pramusaji (waiter dan waitres), tukang cuci (cleaner). Hal ini dapat mencegah terjadinya penularan penyakit, keracunan makanan (food poisoning) yang disebabkan oleh bakteri, virus dan sebagainya. Mereka dapat hidup dimanapun baik dalam makanan maupun minuman kita. Dalam suhu tertentu (danger zone) yaitu antara 4'C sampai 60'C bakteri dapat berkembang biak dengan sangat cepat. Proses pendinginan makanan(dalam Refrigerator atau Freezer) hanya dapat mencegah perkembangan bakteri. Namun dengan proses memasak yang tepat kita dapat membunuh bakteri yang ada dalam bahan makanan yang akan kita olah. 
          
Pengertian Higiene dan Sanitasi


Higene mengandung arti segala hal yang berhubungan dengan kesehatan, baik itu dalam hal pemeliharaan kesehatan, pencegahan terhadap suatu penyakit dan penularannya.Suatu contoh adalah pentingnya personal higiene seperti selalu menjaga kebersihan pribadi, menggunakan pakaian yang selalu bersih, selalu mencuci tangan dan sebagainya.

Sanitasi mengandung arti segala hal yang berhubungan dengan keadaan lingkungan  untuk mencegah terjadinya penularan penyakit atau pencemaran makanan(cross contamination). Suatu contoh adalah menjaga kebersihan  alat-alat yang digunakan untuk mengolah maupun menyajikan makanan, menyimpan bahan makanan dengan tepat, selalu memelihara kebersihan tempat kita mengolah makanan.

Dalam dunia kuliner, bukan hanya masalah kebersihan yang diutamakan tetapi juga menyangkut hal-hal sebagai berikut :
  • Mencegah terjadinya pencemaran  makanan apakah itu karena bakteri, benda asing,atau bahan kimia.
  • Menyimpan setiap makanan dengan tepat untuk mencegah perkembangbiakan bakteri dengan cepat.
  • Memasak makanan dengan tepat untuk membunuh bakteri, virus, parasit, dsbnya yang terdapat dalam bahan makanan.
  • Membuang makanan yang telah kedaluwarsa atau yang telah terkontaminasi bakteri dan virus.

Demikianlah secara umum mengenai pentingnya higiene dan sanitasi dalam mengolah makanan. Hal-hal tersebut diatas mutlak diperhatikan ,sehingga nantinya  dapat dihasilkan makanan yang sehat dan aman dikonsumsi.

         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar